Kesehatan mental adalah kondisi dimana ketika batin dalam keadaan sejahtera sehingga seseorang dapat mewujudkan potensi yang dimiliki oleh dirinya sendiri. Seseorang yang dapat dikatakan sehat mental adalah ketika ia merasa baik secara psikologis, emosional, maupun sosial. Lalu gangguan kesehatan mental adalah gangguan yang dapat mempengaruhi pemikiran, emosi, dan perilaku seseorang.
Setiap orang memiliki potensi untuk mengalami gangguan kesehatan mental gangguan kesehatan mental tidak hanya didapatkan dari garis keturunan. Adanya tuntutan hidup berdampak pada gangguan kesehatan mental yang lebih buruk lagi. Walaupun begitu studi menyatakan adanya hubungan erat antara penyakit kronis dan kesehatan mental bahwa adanya hubungan antara kesehatan fisik dan mental seseorang.
Penyakit kronis merupakan gangguan kesehatan yang berlangsung lama dan secara perlahan. Beberapa penyakit yang tergolong kronis diantaranya adalah penyakit gagal jantung, kanker, diabetes mellitus, gagal ginjal, hipertensi dan sebagainya. Penyakit kronis mengakibatkan penderita kehilangan kebebasan, kebergantungan akan obat dan pemberi layanan kesehatan, tidak seimbangnya dalam hal pendapatan, keluarga, dan kehidupan, karena hal itu aspek fisik, psikologis, sosial ekonomi dan lingkungan terdampak secara negatif, yang mana dampaknya pada kualitas hidup pasien.
Secara umum, dampak dari penyakit kronis bagi kesehatan mental tergolong cukup luas. Dalam hal emosi, penderita menjadi lebih sensitif dibanding orang-orang yang tergolong sehat, sehingga individu lebih mudah untuk tersinggung. Selain itu penyakit kronis juga dapat mempengaruhi hubungan interpersonal yang dimiliki oleh penderitanya. Dengan adanya predikat yang diberikan kepada seseorang bahwa dirinya penderita penyakit kronis tentunya akan menimbulkan beban dan stress yang besar. Kondisi ini dapat membuat penderitanya menjadi seseorang yang mudah mengalami cemas, mudah marah, sensitif, takut, dan panik. Tentunya kondisi ini berpengaruh terhadap kondisi psikologis individu yang relatif menjadi lebih mudah tertekan, tidak berdaya, dan putus asa dalam menghadapi penyakit kronisnya, sehingga dari berbagai dampak yang dirasakan penderita penyakit kronis menyebabkan terjadinya peningkatan stress yang dapat berdampak pula pada penurunan kualitas hidup.
Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang sama halnya dengan kesehatan fisik. Kondisi psikologis yang buruk dapat menghambat atau memperkeruh kondisi pasien kronis. Apabila kesehatan mental baik maka kondisi kesehatan fisik pun akan membaik, begitu sebaliknya ketika kesehatan mental menjadi tidak baik maka kesehatan fisik pun menjadi memburuk. Sebagai penyedia pelayanan psikologi seperti rumah sakit, klinik dan komunitas lainnya penelitian menyarankan bahwa psikoedukasi cukup efektif diberikan pada kelompok atau komunitas dimana membantu memunculkan dukungan sosial pada pasien karena sudah mengerti mengenai penyakit dan pentingnya dukungan sosial.
Referensi:
Effects of Chronic Illness to the Mental Emotional Disorders http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v7i7
Emotional Mental Health of Women With Cancer in Indonesia Vol. 3 No. 2: Juni 2020 https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i2
Hubungan kecemasan dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis https://doi.org/10.26714/jkj.4.1.2016.1-6