Informasi Gizi dan Pola Hidup #PasienApproved

Saat seseorang di diagnosis dengan penyakit kronis, maka ia perlu melakukan perubahan gaya dan pola hidup agar kesehatannya dapat terkendali. Salah satunya adalah mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Tujuannya agar pasien penyakit kronis bisa menjaga kesehatan tubuh dan fungsi organnya agar bisa tetap bekerja dengan optimal. Beberapa penyakit kronis membuat organ penting di dalam tubuh tidak lagi mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka melalui pola makan yang tepat pasien bisa terhindari dari risiko perburukan kondisi.

Pantangan Makan untuk Pasien Penyakit Kronis

Setelah mengetahui kalau sedang mengidap penyakit kronis, tentu saja tidak boleh sembarangan lagi saat makan. Kamu harus bertanya terlebih dulu dengan ahli gizi yang berpengalaman, misalnya dr Christopher Andrian SpGK yang ada di Inspirasien sebagai dokter gizi yang bisa membantu kamu menentukan pola makan yang tepat untuk kamu terapkan supaya kesehatanmu bisa menjadi lebih baik.

Apa aja sih pantangan makan yang harus dibatasi bagi pejuang penyakit kronis?

Alkohol
Sudah tau dong kalau alkohol itu bersifat racun dan bisa menghambat penyerapan gizi dari makanan yang dikonsumsi. Alkohol yang diminum akan dicerna dan dimetabolisme oleh organ hati. Jika mengkonusmsi alkohol maka, fungsi hati akan terganggu. Bahkan dalam jumlah yang berlebihan bisa membuat organ hati rusak.

Makanan tinggi natrium
Pasien penyakit kronis disarankan mengurangi asupan natrium atau makanan dengan kandungan garam tinggi. Tingginya asupan garam dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah dan memicu hipertensi, hingga berbagai komplikasi yang bisa terjadi sepeti stroke, penyakit jantung atau kerusakan ginjal.

Makanan tinggi gula
Asupan makanan tinggi gula pada pasien penyakit kronis seperti diabetes, bisa membuat kadar gula darah naik secara signifikan. Jika kadar gula darah tidak bisa dikendalikan dengan baik, dapat memicu gangguan pada mata, ginjal, jantung dan pembuluh darah di seluruh tubuh.

Makanan tinggi lemak jenuh
Tidak semua lemak baik untuk kesehatan tubuh. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang berasal dari hewan dan bila dikonsumsi berlebihan dapat memicu peningkatan kadar kolestrol LDL di dalam darah. Peningkatan LDL di dalam darah meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2

Pola hidup yang #pasienapproved

Pola makan sehat 
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, untuk mencegah terjadinya penyakit kronis dan perbaikan kondisi tubuh secara keseluruhan setelah mengidap penyakit kronis sangat direkomendasikan untuk menjalani diet dengan gizi seimbang. Meliputi asupan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak dan makanan rendah natrium. Juga tambahan lemak baik seperti dari alpukat atau minyak zaitun.

Menjaga berat badan ideal
Memiliki berat badan ideal tidak hanya berkaitan dengan kecantikan dan kepercayaan diri, tapi juga penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara seluruhnya. Berat badan berlebih bisa menjadi pemicu berbagai penyakit kronis seperti obesitas, diabetes atau penyakit kardiovaskular. 

Aktivitas fisik 
Aktif bergerak dapat membantu sistem tubuh bekerja lebih maksimal. Aktivitas fisik yang dimaksud adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran energi dan pembakaran energi. Termasuk aktifitas harian atau kegiatan sehari-hari seperti menyapu, mengepel, berkebun, berjalan kaki atau menaiki tangga.Tentunya aktifitas sehari-hari perlu disesuaikan dengan kemampuan tubuh pasien penyakit kronis sesuai dengan kapasitasnya.

Olahraga
Selain aktifitas harian tubuh juga perlu olahraga atau latihan fisik untuk menjaga tubuh dari penyakit kronis. Selain itu, olahraga pasca terdiagnosa penyakit kronis dapat membuat tubuh bisa menjadi lebih kuat dan kembali bugar. Olahraga diartikan sebagai latihan fisik yang terstruktur, terukur dan terencana. Contohnya adalah jogging, bersepeda, latihan beban, senam atau berenang.

Tidur yang berkualitas
Untuk mendapatkan kesehatan tubuh kembali dan dapat istirahat yang cukup untuk membuat tubuh memulihkan dirinya sendiri, pasien harus mendapatkan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam. Untuk mendapatkan tidur secara konsisten, cobalah untuk tidur di jam yang sama setiap harinya dan cobalah untuk menjadikannya kebiasaan. Batasi konsumsi kafein dan kurangi aktifitas fisik sebelum tidur agar dapat dengan mudah tertidur. Terkadang pasien akan mendapatkan kesulitan tidur karena cemas, nyeri atau rasa keluhan di tubuh akibat penyakit kronis, maka harus konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan lanjut.

Mengatasi stress
Hampir setiap hari pasti pernah mengalami stress terutama akibat aktifitas atau pekerjaan sehari-hari. Namun jangan biarkan stress terus berlarut tanpa diatasi agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Ketika stress tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat membuat jantung bekerja lebih cepat, akibatnya tubuh menjadi mudah lelah dan daya tahan tubuh menurun. Cara atasi stress adalah dengan membuat tubuh rileks dan melakukan segala sesuatu dengan kesadaran secara penuh pada setiap kegiatan, yang membuat kamu bisa menikmati setiap hal yang dikerjakan.Kamu juga bisa atasi stress melalui meditasi, atau mensyukuri segala hal yang dimiliki.