Mungkin seringkali dengar istilah penyakit akut dan penyakit kronis. Tapi sering kali kita keliru pada perbedaanya dan tidak benar-benar mengerti arti dari istilah tersebut. Perbedaan dari penyakit akut dan penyakit kronis adalah pada perjalanan penyakitnya.
Penyakit akut adalah ketika gejala penyakit seseorang tiba-tiba muncul dan memburuk secara cepat
sedangkan penyakit kronis adalah penyakit yang berkembang secara bertahap dan menjadi semakin buruk seiring waktu
Perbedaan penyakit akut dan penyakit kronis lebih kepada durasi terjadinya penyakit, bukan tingkat keparahannya.
Memahami kedua istilah ini memberikan gambaran berapa lama perawatan suatu penyakit
Keduanya bisa berkembang menjadi penyakit yang parah tergantung dari jenis penyakit yang diderita
Perawatan dan deteksi dini dapat membantu agar kedua penyakit ini tidak berkembang lebih parah
Berikut ini ciri khas penyakit akut:
- Gejala terjadi dalam waktu singkat atau serangan penyakit yang terjadi secara mendadak
- Penyakit tidak bertahan lama dan akan sembuh dalam waktu < 6 bulan
- Umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, kecelakaan, penyalahgunaan obat-obatan atau cedera
- Gejala terlihat jelas dan butuh perawatan dalam jangka pendek
- Gejala penyakit membaik saat mendapat perawatan
- Bisa terjadi pada semua usia
Contoh : patah tulang, luka bakar, infeksi saluran pernapasan (ISPA), bronkitis, serangan jantung, infeksi virus dan bakteri seperti thypus, hepatitis C, sifilis atau covid19
Berikut ini ciri khas penyakit kronis:
- Penyakit terjadi lebih dari 6 bulan sejak pertama kali muncul atau sudah diderita dalam waktu lama. Perkembangan penyakit yang lambat namun progresif, sehingga pada tahap awal perkembangan penyakit sering tidak disadari mempengaruhi tubuh secara sistemik.
- Gejala tidak langsung terasa dan akan memburuk setelah beberapa waktu
- Peluang kesembuhan cenderung kecil tapi penyakit bisa dikendalikan dengan pengobatan jangka panjang
- Penyakit disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, kondisi sosial/mental yang tidak mendukung atau faktor genetik/keturunan
- Lebih sering terjadi pada lansia
- Perkembangan penyakit yang lambat, sehingga pada tahap awal perkembangan penyakit sering tidak disadari
- Mempengaruhi tubuh secara sistemik. Diperlukan perubahan gaya hidup, terapi fisik dan konsumsi obat jangka panjang
Contoh: Diabetes, obesitas, stroke, depresi, osteoporosis, tekanan darah tinggi, kanker dan autoimun
Memahami fase akut dan kronis dalam suatu penyakit bermanfaat untuk menentukan rencana perawatan yang tepat bagi pasien dan mengetahui bagaimana cara menjaga agar penyakit tersebut tidak menyerang kembali.